Tidak ada yang menyangkal bahwa seseorang akan merasakan sakit saat tertusuk duri. Bahkan tak jarang hingga terjadi infeksi. Namun setiap sakit yang diderita akan berbuah pahala jika ia jalani dengan ikhlas dan mengharap ridho Allah 'azza wa jalla.
Begitupula dalam perjuangan menegakkan agama Islam, akan banyak sekali rintangan yang menghadang. Terkadang rintangan itu muncul dari keluarga sendiri, tetangga, atau pun orang lain. Namun sakit yang diderita akan mengakibatkan kebahagiaan.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Ustad Abdul Qadir dalam perkuliahan pada hari Selasa, 6 Februari 2018 lalu di STID Muhammad Natsir, bahwa tidak ada dakwah kecuali di sana ada ujian.
Setiap sakit yang dirasakan oleh seorang pendakwah, baik batin atau jasad adalah suatu keistimewaan. Karena setiap sakit yang diderita adalah pahala di sisi Allah azza wa jalla.
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun dikatakan penyihir, penyair, bahkan orang gila dalam menegakkan kalimat Allah 'azza wa jalla. Namun beliau adalah sebaik-baik manusia yang Allah utus di muka bumi ini.
Hal yang dibutuhkan dalam perjuangan ini adalah keikhlasan dan kesabaran hingga titik darah penghabisan.
Pengirim: Iswatun Chasanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar