Kamis, 08 September 2016

Jelang Hari Terakhir, Warga Bersaing Mengurus e-KTP

Seorang pelajar berumur 21 tahun ingin mengganti KTP manual menjadi KTP elektrik (e-KTP). Menurut informasi yang ia terima sebelumnya, mengurus e-KTP cukup satu hari saja.

Maka, pada 5 September 2016 menjelang siang, berangkatlah ia ke kantor kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur. Tak disangka, warga yang akan mengurus e-KTP sangat banyak.

Di depan teras kantor telah penuhi dengan warga. Di dalam ruangan juga tak kalah banyak. Petugas di ruang antri hanya ada tiga orang. Masing-masing berada di koridor yang berbeda. Di ruang pemotretan, juga ada tiga petugas. Dua siswi SMA berkerudung tampak membantu para petugas tersebut.

Suhu panas serta aroma keringat bercampur minyak wangi mengeluarkan bau tak sedap. Petugas kelurahan sibuk dengan urusannya masing-masing. Para pengantri dipanggil sesuai nomor antriannya. 

Banyak warga yang tak sabar menunggu namanya dipanggil. Beberapa di antara mereka pulang lebih dahulu. Beberapa yang lain berusaha memaksa petugas karena tak mau menunggu antrian. Tampak petugas mulai kewalahan.

Beberapa warga ada yang emosi. Mereka bersuara lantang menuntut petugas bersikap adil. Untunglah para petugas tetap tenang. Sambil tersenyum, mereka meminta agar warga tetap tenang. 

Keramahan petugas rupanya tak meyurut emosi warga. Beberapa warga masih terdengar mencaci-maki. Wajah mereka memerah. Beberapa yang lain menampakkan wajah tak bersahabat. Mulut mereka tertutup, sedang kedua tangan dilipat di dada. Wajah mereka terlihat garang.

 Pengirim: Ghoniyah Ilma Rahmiyati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar