Kamis, 17 September 2015

Bercanda Bersama Rasulullah

Seorang perempuan tua suatu hari datang kepada Rasulullah SAW seraya berkata, “Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah untukku agar memasukkan aku ke dalam surga.”

Rasulullah SAW, sebagaimana dikutip dalam hadits shahih riwayat At-tirmidzi, berkata kepadanya, “Wahai ibu fulan, sesungguhnya surga tidak dimasuki oleh nenek-nenek.” 

Lalu perempuan tua itu menangis. Ia tak menyangka bakal mendapat jawaban seperti itu. Ia merasa tak akan bisa masuk surga. Ketika Rasulullah SAW menyaksikan hal itu, beliau langsung menjelaskan maksud perkataannya.

Kata beliau, orang yang telah lanjut usia tidak akan masuk surga dalam keaadan tua. Rasulullah SAW kemudian membacakan sebuah ayat dalam al-Qur'an yang artinya, “Sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung. Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya.”

Pada kesempatan lain, Rasulullah SAW memeluk seseorang bernama Zahir bin Hiram dari arah belakang. Zahir adalah sahabat yang berperawakan pendek. 

Lalu, sebagaiman diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Rasulullah SAW berkata kepada Zahir yang masih dipeluknya, “Siapakah yang mau membeli budak ini?” 

Zahir pun berkata”Wahai Rasulullah, Demi Allah, sesungguhnya engkau mendapati aku ini berharga murah.” 

“Akan tetapi," kata Rasulullah SAW menimpali ungkapan Zahir, "Di sisi Allah, engkau mahal.”

Inilah pribadi yang istimewa. Saat bercanda pun ia selalu berkata benar. Sepatutnya kita sebagai umatnya bisa mengambil teladan dari tingkah laku beliau hingga kelak dapat bercanda dengan beliau di surga.

Penulis: Nadiyatus Saadah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar