Kamis, 04 Februari 2016

Tujuh Alasan Tak Boleh Pacaran

Senin lalu (01/02/2016), kasir Dukkan Muslimat yang berada di Komplek Muslimat Center, Cipayung, Jakarta Timur, dikejutkan oleh sebuah pernyataan seorang santri yang menempuh pendidikan di komplek tersebut. “Ana gak mau pesantren, soalnya gak boleh pacaran.”

Kasir itu menimpali pernyataan santri tersebut. “Di luar pesantren pun pacaran tetap dilarang.”

Inilah salah satu potret generasi Islam abad ini. Padahal Allah jelas-jelas telah memberikan peringatan kepada manusia tentang bahaya zina.

“Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan jalan yang buruk,” (Al-Isra’ ayat 32).

Islam setidaknya memiliki 7 alasan mengapa pacaran dilarang. Ketujuh alasan tersebut, sebagaimana ditulis dalam situsAnnida Online, merupakan bentuk kasih sayang Allah terhadap hamba-Nya.

Ketujuh alasan tersebut adalah, pertama, cinta Allah akan terus terjaga dalam hati saat kita menghindari pacaran. Kedua, menghindarkan diri dari perbuatan yang sia-sia. Ketiga, menghemat uang. Keempat, membuat kita maksimal memoles diri supaya datang jodoh terbaik. Kelima, tidak akan ada istilah mantan pacar dalam hidup. Keenam, membuat momen pernikahan menjadi begitu indah dan sakral. Dan, terakhir, menikmati masa indah pacaran setelah menikah.

Jadi tak ada satu hal pun yang sia-sia dari ketetapan-ketetapan Allah di langit maupun di bumi.

Penulis: Mahrun Nisak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar