Badan Eksekutif Mahasiswi STID Mohammad Natsir menyelenggarakan Musyawarah Besar di akhir periode kepemimpinan. Musyawarah Besar yang dilaksanakan pada Sabtu, 22 September 2018 ini menghasilkan beberapa keputusan. Salah satunya terpilihnya ketua BEM baru periode 2018/2019.
"Seseorang yang siap untuk memimpin maka harus siap untuk dipimpin," ujar Lailatul Mardiyah ketua BEM (Badan Eksekutif Mahasiswi) STID Mohammad Natsir terpilih.
"Aku diangkat mengepalai kalian dan aku bukanlah yang terbaik diantara kalian, jika aku berbuat kebaikan maka dukunglah aku, jika aku berbuat kejelekan maka luruskanlah aku, patuhilah aku selama aku mematuhi Allah dan Rasulnya, dan jika aku mendurhakai Allah dan Rasulnya tidak ada kewajiban patuh kepadaku" Ujar Laili saat mengutip perkataan Umar bin Khattab saat terpilih menjadi khalifah.
Musyawarah Besar ini ditutup oleh Imam Taufik Al-Khotob selaku Waket II Kemahasiswaan STID Mohammad Natsir. Beliau berpesan, "Pilihlah pemimpin yang terbaik di antara kalian karena yang memilih dan yang dipilih sama sama diberi pertanggungjawaban."
Penulis: Husnul Khatimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar