Majalah Sahabat yang dulu telah hilang, sekarang mulai bersinar kembali. Majalah Sahabat diterbitkan pada pada awal Dewan Da'wah. Tapi sekarang telah hilang. (Senin, 09/04)
Sekarang muncul Majalah Sahabat yang dulunya adalah majalah Menara Ku. "Majalah Menara Ku sempat terbit Sembilan edisi," kata pemimpin redaksi, Ustadz Imam Saridho. Kemudian nama majalah diganti Majalah Sahabat atas usulan ustadz Noer. "Mam, nama majalahnya ganti nama menjadi Majalah Sahabat, sama seperti Majalah Sahabat dulu," kata ustadz dengan dua anak tersebut.
Majalah sahabat ini tampil lebih menarik dan full color. Membuat anak-anak tambah senang membacanya. Sekarang sudah lebih dari 60 edisi diterbitkan. Kemudian pengirimannya sudah ke berbagai daerah. "Saya berharap majalah ini terap berjalan dan memiliki tempat percetakan sendiri," kata Ustad Imam Saridho.
Penulis: Siti Fatimah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar