Dunia Islam kembali dikejutkan dengan berita duka mengenai penganiayaan terhadap tokoh agama. Dalam berita yang dimuat oleh Republika.co.id dikabarkan bahwa Brigade Persatuan Islam Komando Pusat R. Prawoto telah mengakhiri masa hidupnya setelah dilarikan ke RS pada kamis 1 Pebruari 2018 lalu.
Menurut surat keterangan istri korban, Ernawati yang diberikan kepada redaksi Republika.co.id bahwa awalnya pelaku berdebat dengan korban. Lalu memukuli korban dengan linggis panjang korban pun melarikan diri namun tidak bisa lepas dari kejaran pelaku yang kemudian memukuli dengan linggis hingga pingsan.
Seperti yang telah diberitakan oleh Republika.co.id Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budit Maryoto memvonis bahwa pelaku adalah tetangga korban yang merupakan pasien RS jiwa.
Kejadian tragis ini tidak terjadi sekali. Di lain tempat dan waktu, tokoh agama lain juga mengalami penganiyayaan yang pelakunya adalah seorang yang dianggap oleh keamanan setempat tidak waras. Saat ini sudah terjadi. Penganiyaan terhadap ulama. Yang orang tidak waras menjadi kambing hitamnya.
Pengirim: Nuha Bilqisti
Menurut surat keterangan istri korban, Ernawati yang diberikan kepada redaksi Republika.co.id bahwa awalnya pelaku berdebat dengan korban. Lalu memukuli korban dengan linggis panjang korban pun melarikan diri namun tidak bisa lepas dari kejaran pelaku yang kemudian memukuli dengan linggis hingga pingsan.
Seperti yang telah diberitakan oleh Republika.co.id Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budit Maryoto memvonis bahwa pelaku adalah tetangga korban yang merupakan pasien RS jiwa.
Kejadian tragis ini tidak terjadi sekali. Di lain tempat dan waktu, tokoh agama lain juga mengalami penganiyayaan yang pelakunya adalah seorang yang dianggap oleh keamanan setempat tidak waras. Saat ini sudah terjadi. Penganiyaan terhadap ulama. Yang orang tidak waras menjadi kambing hitamnya.
Pengirim: Nuha Bilqisti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar