Tahu khas Pekalongan, begitulah makanan ini diberi nama. Apa yang khas dari makanan ini? Menurut Agus, pemilik usaha ini, warna tahu yang kuning kecoklatan serta bentuknya yang kotak.
Selain itu, proses pembuatan tahu ini tak menggunakan jamur. Sehingga, ia tidak memerlukan siklus. "(Ini) berbeda dengan pembuatan tempe," jelas Agus. Tempe sangat berpengaruh pada suhu.
Agus memulai usaha ini pada 30 Desember 2013. Usaha ini terletak di Kampung Bumi Nabung Timur, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung. Pada awalnya, Agus mengelola sendiri usaha ini. Kini, ia telah mempekerjakan tiga karyawan.
Bahan utama produk ini adalah kedelai. Harga 1 kg kedelai Rp 9 ribu. Adapun keuntungannya sebesar 30 persen dari biaya produksi.
Proses pembuatannya tidak sulit dan tidak pula lama. Bila bahan dasar diolah pagi hari, maka siang sudah bisa digoreng, dan sore harinya sudah bisa dipasarkan.
Pengirim: Firjatillah Mahardika R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar