Jangan sepelekan hal-hal kecil. Sebab boleh jadi, di kemudian hari, hal tersebut berdampak besar. Ini dialami seorang gadis remaja asal Sukabumi, Jawa Barat. Sebut saja namanya Fitria.
Dua tahun lalu, Fitria mengalami kecelakaan. Ia terseret mobil jazz sejauh 100 meter. Badannya luka-luka. Awalnya, Fitria merasa, luka-lukanya tidak terlalu parah, hanya sekadar luka luar.
Namun ternyata dugaan gadis berkulit putih itu keliru. Di bagian dalam tubuhnya, juga terjadi luka. Darah telah mengendap, alirannya pun tersumbat.
Dua tahun kemuduian barulah Fitria merasakan sesuatu yang lain. Dokter yang memeriksanya memperkirakan Fitria terkenakelenjar getah bening. "Dampaknya baru terasa sekarang ini," tutur gadis berusia 20 tahun ini.
Untuk mengatasi penyakit ini, Fitria terpaksa mengenakan masker bila ingin berpergian ke luar rumah. Ia juga harus menjaga pola makan. Ada beberapa makanan yang tak boleh ia makan, di antaranya telur, ikan, siput, dan santan. Sebaliknya, ia harus banyak mengonsumsi sayuran.
Setiap pekan, gadis 4 bersaudara itu harus melakukan terapi. Ia juga diminta minum banyak obat-obat kimia sintetis. Namun, karena menolak, obat-obat kimia tersebut ia ganti dengan mengonsumsi susu kefir, sejenis yougurt.
Pengirim: Maryani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar